Fauzi Arfan, Direktur Teknik dan Operasional Bumiputera menyerahkan hadiah berupa uang tunai kepada pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-44, Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) Ke-20 dan Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) Ke-11.
"Lomba yang diadakan LIPI ini sudah menjadi Legendaris. Seperti LKIR yang telah berlangsung sejak 44 tahun. Salah seorang pejabat di lingkungan asuransi yang saya kenal dulunya pemenang adalah pemenang lomba LIPI." Ujar Fauzi memberikan dukungan bagi lomba hasil kerjasama Bumiputera dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.
Untuk LKIR, para finalis terbagi ke dalam 3 bidang, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) sebanyak 9 finalis karya ilmiah, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sejumlah 11 finalis karya ilmiah, serta Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa (IPTR) sejumlah 8 finalis karya ilmiah.
Sedangkan, para finalis LKIG terbagi ke dalam 5 bidang, yaitu Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5 karya ilmiah, SMP bidang IPSK sejumlah 5 karya ilmiah, SMP bidang Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (MIPATEK) sebanyak 5 karya ilmiah, SMA bidang IPSK 
sejumlah 5 karya ilmiah, serta SMA bidang MIPATEK sebanyak 5 karya ilmiah.
Untuk para finalis PPRI terbagi ke dalam 3 bidang, yakni IPSK sebanyak 5 karya ilmiah, IPA sejumlah 5 karya ilmiah, serta Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) sebanyak 5 karya ilmiah.
Masing-masing kategori lomba memilih 5 (lima) orang finalis. Dan masing-masing kategori mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Yakni: Pemenang pertama Rp.12 juta, Pemenang Kedua Rp.10 juta, Pemenang Ketiga Rp.8 juta dan Pemenang. Sedangkan finalis (peringkat ke 4 dan ke 5) mendapatkan hadiah pembinaan berupa uang tunai masing-masing Rp.1 juta rupiah.
Bukan hanya memberikan hadiah uang tunai, Bumiputera juga memberikan akomodasi para finalis menginap di Hotel Bidakara, Jakarta.
Bumiputera adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar Indonesia yang tetap eksis hingga usia 100 tahun. Tahukah Anda, bahwa Bumiputera didirikan oleh tiga orang guru zaman Hindia Belanda?
Bumiputera dan guru atau dunia pendidikan tidak bisa dipisahkan. Bahkan, produk andalan Bumiputera yang sangat diminati masyarakat adalah asuransi pendidikan. Perusahaan yang memiliki jaringan seluruh Indonesia ini senantiasa mendukung dunia pendidikan tanah air. Diantaranya dalam bentuk dukungan pengelenggaraan lomba ilmiah remaja dan guru serta pemilihan peneliti remaja yang telah diselenggarapan sejak tahun 2003.
Semua finalis kompetisi ilmiah ini akan mempresentasikan karyanya di depan dewan juri. Beberapa di antaranya, seperti ‘Pelampung Anti Tsunami yang Dapat Disiapkan secara Massal dalam Waktu Kurang dari 5 Menit' karya siswa SMPN 1 Bogor, ‘Sepatu Anti Kekerasan Seksual' karya siswa SMPN 1 Bogor, ‘Enceng Gondok sebagai Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil' karya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, ‘Pemanfaatan Ekstrak Bunga Kembang Sepatu Merah dalam Pembuatan Kertas Indikator Alamiah untuk Pendeteksian Awal Formalin pada Bahan Makanan' karya siswa SMA Kristen Immanuel Pontianak Kalimantan Barat, serta ‘Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Karakter Menggunakan Media Wedus Gembel' karya guru Yayasan Al-Kausar SMP Internat Al-Kausar Sukabumi Jawa Barat. Para finalis dari kompetisi ilmiah hasil kerja sama LIPI dengan AJB Bumiputera 1912 ini, dipamerkan dalam acara ‘Presentasi dan Pameran Ilmiah Para Finalis Kompetisi Ilmiah LIPI, 25 September 2012 di gedung LIPI.
Selama di Jakarta, jadwal finalis sangat padat. Chek in 24 September 2012, dan keesokan harinya, 25 September 2012 pembukaan penjurian dan presentasi / pameran oleh Faizal Karim, Direktur Investasi Bumiputera dan Lukman Hakim, Kepala LIPI. Pada hari ini, beberapa sekolah di lingkungan Jakarta datang mengunjungi pameran hasil karya para finalis.
Pada 26 September 2012 mereka beraudiensi ke Bumiputera, diterima oleh Kusmana, Corporate Secretary Bumiputera, bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bumiputera, Jl. Warung Buncit, Jakarta. Dan malamnya dilanjutkan dengan penganugerahan pemenang dan penyerahan hadiah. 27 September 2012, remaja dan guru yang tergabung sebagai finalis lomba kembali ke daerah masing-masing membawa kebanggaan sebagai pemenang. **
primra fakhda
Kembali ke atas