SEKALI lagi Bumiputera membuktikan sebagai sebuah perusahaan asuransi yang telah melekat di hati masyarakat, khususnya masyarakat Solo. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan Harian Umum Solo Pos kepada Bumiputera dalam acara Solo Best Brand Index 2012 (SBBI 2012) dan Jogja Best Brand Index 2012 (JBBI 2012) masing-masing kategori Asuransi Jiwa (21/06) di Rich Hotel, Yogyakarta.
Hadir menerima penghargaan Nurseto Kepala Wilayah Bumiputera Yogyakarta dan Eko Sukwanto Kabag. Pemasaran Wilayah Yogyakarta. Nurseto berterima kasih atas kepercayaan pemegang polis di Solo dan Yogyakarta. Penghargaan ini merupakan bukti kepuasan pemegang polis selama ini. "Bumiputera akan terus meningkatkan pelayanan dan kebutuhan asuransi jiwa khususnya bagi masyarakat Solo dan Yogyakarta," ujarnya bersemangat.
Harian Umum Solo Pos telah menganugerahkan penghargaan SBBI kepada Bumiputera sejak tahun 2002. Awalnya penghargaan ini bernama Solo Customer Satisfaction Index (SCSI). Pada penyelenggaraan kali ini, Solopos menggandeng Harian Jogja dan memperluas area survei hingga ke Jogja melalui Jogja Best Brand Index (JBBI).
Ketua SBBI-JBBI 2012, Franky Simon, mengatakan agenda pengumuman dan penyerahan sertifikat sebagai merek terbaik di Jogja, Kamis malam (21/6), adalah puncak dari rangkaian kegiatan survei yang telah berjalan sejak pertengahan Februari.
Franky menjelaskan, untuk mendapatkan merek pemenang, tim survei SBBI-JBBI dari Optima Solusi (Opsi) Indonesia bergerak ke lapangan untuk melakukan survei dengan responden acak pada pertengahan Februari-pertengahan April. Lebih dari 1.000 responden di Solo dan Jogja memberikan pendapat mereka mengenai 19-20 variabel penilaian yang dijadikan dasar menentukan pemenang.
Sebanyak 136 pemenang bakal menerima penghargaan di SBBI-JBBI 2012. Jumlah tersebut terbagi menjadi 67 merek terbaik di wilayah Solo dan 66 merek terbaik pilihan konsumen di Jogja, selain itu juga akan diberikan tiga penghargaan khusus merek potensial.
Malam penganugerahan kali ini dipandu MC kocak, Benjo dan Pangsit.Disuguhkan pula kisah pewayangan yang sangat terkenal, Rama dan Shinta yang jalan ceritanya mirip dengan perjuangan sebuah merek untuk mendapatkan tempat di hati konsumen. ***rangga wisnhu
Kembali ke atas