Berita & Media

BERITA TERKINI

Merek Bumiputera Populer di Dunia Maya


Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 dinobatkan sebagai salah satu dari 2 besar merek terpopuler di dunia maya untuk kategori perusahaan asuransi jiwa. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Infobank yang bekerjasama dengan Insentia (perusahaan media monitoring dan analisis) pada 25 April 2018 di Shangri-La Hotel, Jakarta.

 

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 dinobatkan sebagai salah satu dari 2 besar merek terpopuler di dunia maya untuk kategori perusahaan asuransi jiwa. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Infobank yang bekerjasama dengan Insentia (perusahaan media monitoring dan analisis) pada 25 April 2018 di Shangri-La Hotel, Jakarta.

"Terima kasih atas kepercayaan dan kepedulian masyarakat Indonesia kepada Bumiputera." Ujar Selvie Amalia - Public Relation Manager AJB Bumiputera 1912 saat menerima penghargaan "Digital Brand of The Year 2018". Pembicaraan di dunia maya terhadap Bumiputera adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap eksistensi Bumiputera.

Bumiputera merupakan perusahaan asuransi nasional yang didirikan jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan, oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo gagasan pendirian perusahaan asuransi jiwa ini pernah dilontarkan dan disetujui secara aklamasi dalam rapat anggota Boedi Oetomo cabang Yogyakarta pada akhir tahun 1910. Namun, karena organisasi Boedi Oetomo fokus pada pergerakan politik, sehingga gagasan tersebut tidak terealisasi.

Dwidjosewojo pun membawa gagasan ini ke Perserikatan Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (PGHB), pada tahun 1911. "Sebagai salah satu pendiri PGHB, pemikiran visioner Dwidjosewojo disambut baik oleh seluruh anggota PGHB. Dalam Konggres PGHB yang dilaksanakan pada 12 Februari 1912, diadakan pembicaraan yang mendalam sehingga usulan tersebut diterima dan diputuskan membentuk Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB." jelas Selvie.

"Meskipun awalnya anggota O.L.Mij. PGHB hanya guru-guru pribumi, seiring berjalannya waktu meluas menjadi seluruh rakyat bangsa Indonesia, hingga saat ini." kisah Selvie. Untuk dapat berkontribusi lebih baik lagi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, saat ini Bumiputera terus memperbaiki diri untuk meningkatkan produk dan layanan ke pemegang polis.***(v)

 

Kembali ke halaman sebelumnya

 

Kembali ke atas